My First Climbing : Sindoro

29 Maret 2013 bisa jadi hariku yang paling menyenangkan. seorang Rizqie Oktanti Triandari naik gunung sindoro hahaha

Sindoro adalah gunung tinggi pertama yang aku daki, setelah dua gunung kecil (gunung Andong dan gunung api Nglanggeran)
Jujur, tanpa bantuan teman2 Kopmapala UNY, aku ga akan bisa naik (lebay)
spesial thanks to Angki dan mas Harun :)

 Ini mas Harun. Dia satu regu dengan aku. Udah bantu aku banyak dari atas. Tangannya selalu menengadah ketika aku bilang "Mas minta tolong..." makasih mas Harun :)

Dan ini Angki. Dia satu regu juga denganku. Dia berada di belakangku dan meneriaki "Ayo mbak Kiki pasti bisa!" setiap aku capek :D

Pengalaman pertama naik gunung bareng Kopmapala. ya walaupun nggak sampai ke puncak (karena stak di pos 3 hehe) yang penting aku bahagia bersama alam (ceilah)

Moment indah buatku adalah ketika perjalanan menuju ke Sindoro. Kebetulan kita dari Jogja Sore karena waktu itu hujan lumayan gede jadi di perjalanan sampai Magelang udah lumayan malem. tapi aku suka suasananya. aku suka harumnya perjalanan. aku suka keceriaan waktu itu. dan untungnya aku sempat mengabadikannya :)

Sejak saat itu, setiap berpapasan dengan orang-orang yang ber-Carrier naik motor, aku kebayang-bayang dengan kenangan waktu ke Sindoro. Indah :)

Dan saat-saat mendebarkan adalah saat menunggu datangnya Matahari terbit. Karena yang jaga di pos 3 waktu itu Aku, Tiara, dan mas Wiwid, jadi kita hanya melihat Sun Rise dari Pos 3 sambil memikirkan teman-teman yang sudah di puncak bagaimana ya? pasti keren banget indahnya!

Udah sih gitu aja.

A Letter

Bukan apa-apa sih. cuma surat yang mungkin belum terbaca oleh si penerima. Sudah tertulis sejak 18 April 2012. Entah siapa gerangan yang menulis surat setulus ini :)

"Hampir 3 bulan ini aku sudah berusaha untuk melupakanmu dengan kesibukanku sekarang ini. Tapi bila sendiri tiba, selalu teringat. Jangankan sendiri, ramai pun aku selalu ingat. Maaf, tapi mungkin aku sendiri tidak bisa melupakanmu, jika dipaksakan aku bisa gila. Maaf jika aku sayang padamu. Aku sayang bukan berarti menginginkanmu. Walaupun ada rasa seperti itu, tapi aku tidak pernah memaksamu untuk menyukai dan mencintaiku. Aku bahkan tidak akan marah jika kamu masih mengharapkan dia yang kamu cintai. Aku tidak pernah memintamu mencintaiku, aku hanya ingin kamu mengetahui perasaan ini karena sungguh, aku tidak bisa lagi menyangkal kalau aku tidak mengagumimu. Mungkin perasaanku ini berlebihan, tapi aku pun pernah berusaha untuk melupakan bahkan menghapusnya dari diriku. Tapi sekali lagi maaf, aku tidak bisa. Aku hanya tidak ingin tenggelam oleh perasaan sepihak ini. Aku ingin kamu mengetahuinya. Tapi entahlah, aku merasa kamu sudah mengetahuinya, namun kamu berusaha untuk menghindar. Atau bahkan acuh? Jujur, aku ingin sekali mengatakannya, tapi tidak tahu bagaimana caranya. Kita sudah sama-sama dewasa. Aku pun tidak bisa mengelak bahwa aku menyukaimu sudah sejak lama, hampir 6 tahun yang lalu. Sungguh jika kamu mengetahuinya. Aku sayang padamu. Segala hal buruk yang orang lain katakan tentangmu, bahkan dari dalam hatiku sendiri pun, aku akan menolaknya dan berkata itu hanya sikap sementaramu saja. Selebihnya kamu sangat berarti dan istimewa. Suatu hari nanti, jika kita tidak ditakdirkan untuk bersama, aku berharap kamu menemukan wanita yang sungguh-sungguh kamu sayangi dan cintai. Mungkin, rasa ini hanya bisa diketahui aku dan Tuhan saja. Tapi bagiku sudah cukup. Melihatmu senang aku juga merasa senang. Sekarang aku pun tahu apa arti mencintai."

Bangkok, We Are Comiiiing!

Alhamdulilah, 24 Mei 2013 seorang Rizqie Oktanti Triandari bisa ke Bangkok. Jujur ini pengalaman pertama kali naik pesawat, dan gak tanggung2 tujuannya langsung ke Bangkok. Dalam hati cuma bersyukur, bersyukur, dan bersyukur aja isinya :)

Oke, akan saya ceritakan kenapa bisa sampe ke Bangkok. Well, ada suatu acara namanya Youth Peace Ambassador 6 (YPA6) semcam forum ato perkumpulan yg se-ASEAN gitu.. nah kampusku (UNY) ngadain seleksi untuk bisa mewakili UNY dan juga Indonesia untuk didelegasikan kesana. Alhamduliah nya saya lolos seleksi Administratif ( Bikin Paper minimal 1000 kata tentang "What is your best achievemnet in your lifr, so far?") dan seleksi wawancaranya.
so, that would be first experience going to Thailand actually.
Perjalanan dijadwalkan berangkat dari Adi Sucipto pukul 10.10. tapi yah..delay gitu sampe akhirnya jam 13.00 baru take off menuju Soekarno Hatta. sampe sana nunggu2 gak jelas. nah, ada kisah menarik sih. jadi waktu antri cek paspor, kan harus antri agak jauh tu (ada bates line nya) aku nyelonong aja gt ngalamun. haha, trus masnya marah2 gak jelas. setelah diperiksa aku bilang makasih dengan nada ketus. well, that was one of bad service in Indonesian airport (even that was my fault, he didn't do that kind of thing)
Lanjutt. pukul 18.30 akhirnya tiba di suvarnabhumi airport :)

oya, sebelumnya ada beberapa foto2 bagus bgt ketika lagi di pesawat. Aku bisa bener2 liat anak gunung krakatau, bukit barisan, sungai Chao Praya (Thailand) dari atas. Amazing.
Sampe di suvarnabhumi airport kita jalan. this is special walks because we need to walk along the suvarnabhumi airport (you can see how long this airport is) udah gitu dilanjuti antri. nah, satu hal positif dari Thailand adalah budaya antrinya keren banget lah. walau orang2nya "in a rush" tapi mereka tetep stand on the line. Yah, beda negara beda positif n negatifnya sih. tapi ini bisa buat pelajaran kita2 yang ada di Indoseia. sesibuk apapun urusan, kalo antri, ya harus antri. hoho

oke, setelah keluar dari bandara, kita ke salah satu hotel yang ada di Silom Street, namanya Narai Hotel. Lumayan enak hotelnya :) Oya disini 1 Bath nya setara sama Rp 350,- dan kita naik taxi dari suvarnabhumi ke hotel sekitar 270 Bath. yah, sekitar Rp 90.000,- itu udah termasuk murah soalnya kita ber 13 dan perjalanan sekitar 30-45 menit gt (untuk ukuran ibukota ini murah banget). Dan... taxi nya sempet bau2 melati. ternyata emang sengaja di pasangin bunga melati gt biar wanginya natural, dan supir taxi nya gak tanggung2, mereka berseragam rapi jali kayak mau ngantor. padahal itu posisinya jam 11 malem. Satu lagi, dia langsung tanya ke kita nomer telfon hotelnya n langsung telfon. Totalitas banget kan? beda kayak di tanah air (sekali lagi bukan bermaksud menjelek2kan tp semoga ini bisa jadi motivasi kita).
Udah nyampe htel, langsung tepar deh satu2 ke kasur. capek maksimal 15 jam muter2 gak jelas. eh, ya jelas sih sebenernya tapi intinya capek.

oya, satu hal yg musti diketahui, walau di Thailand, tp aku makannya nasi goreng, telor, dan teman2nya. bukannya gmn2 tapi disini daging babi ada hampir di setiap makanan, so we need to be careful choosing food to be comsum and do not hesitate to ask first.

My New YPA6 friends from Yogyakarta State University:
1. Latifah Al Hakimi
2. Ardita Makhatus Solihah
3. Rizqa Devi Anafiza
4. Gurnito Dwidagdo (the leader)
5. Frank Aligard (don't be tricked because of his name, he's originally from Klaten. haha)
6. Hafian Fuad (my friend in English department)
7. Harun (long name? Haruuuuuuuuuuuuun)
8. Ihwanul Hakim (biasa di panggil Inul :p)
9. Wahyu Ibnu Nurhuda (silent man :P)
10. Ahmad Muawal Hasan (si jurnalis)
11. Saya sendiri :D (ankop -> anak kopma)

Dosen yang mendampingi : Pak Agus dan Bu Ratna :))
That was precious moment in my Life. Yang membuat aku selalu bersyukur adalah berterimakasih sama Allah karena Allah memberiku seorang ibu yang selalu mendoakan anak2nya menggapai impian dan cita2. dan doa ibu saya telah dikabulkan :)

my Gladiool High School story

hi, long time no see... biasa..orang sibuk.. (bilang aja males ngepost hehe :p)

oke, pokok pembicaraan kita di post-an kali ini adalah temen2 semasa SMA. yup. dulu aku sekolah di SMAN 1 Magelang a.k.a Gladiool High School. kenapa kok gladiool high school? kayak nama sekolah di luar negeri itu? #plak  yaa karena ada di daerah Gladiool gitu. salah satu nama daerah elite di magelang (bukan ekonomi sulit loh) hahaha. topiknya menyimpang nih.
well, too many friends i had while studying here.. mulai dari kelas 1 SMA, masuk di kelas 10-5 (di sini sebutan urutan kelas menurut nomer, bukan abjad) trus kelas 2 dapet 11-IS-3 (gagal masuk IPA gara2 nilai Kimia nya remidi. wkwkwk :D masa lalu) finally di kelas 3 tetep lanjut di sos-3 jadilah 12-IS-3...

nah, ini dia temen2 akuh waktuh kelash satuwh duluwh (kenapa jd alay?)

Dulu waktu kelas 1 kita sepakat namain kelas kita TSELIKOER. apa itu? Tselikoer is TSEpuluh LIma KOERen. hahahaha sumpah, kenapa baru sekarang aku mikir tu nama alay banget ya? ya maklum kita masih teenager kala itu jadi maklum aja gitu. haha
nah coba tebak aku yg mana? hihihi. dulu belum pake jilbab, jadi masih sering kucir kepang dua gitu #poseunyu
Disini aku dapet seonggok sahabat (sebenernya udah kenal dari 1 SMP sih haha ), namanya Imam Andrian Risoyo (beruntung bgt lah dia dapet jackpot aku tulisin namanya di sini --')

 Dulu kita kompak banget loh (tau deh sekarang :p) hahaha. dia sekarang kuliah di UGM, aku di UNY. jarang banget ketemu yah karena kesibukan masing2. banyak sih sahabat yg aku dapet. di post-in lain kali yee. hwehehe.

oke, kita naik kelas ke kelas 11-IS-3 jreng jreng jreng...
di kelas ini, karena kita udah penjurusan ke bidang IPS (katanya sih buangan IPA huuuu), maka, kita namain kelas kita SOETRISNO. apa itu? SOEs Telu IS numero uNO. kali ini gak ada toleransi. BENER2 ALAY. wkwkwk. gpp, toh masih muda. hihihi.
Di kelas yang baru ini aku dapet temen2 baru.. :)

Katanya, kelas 2 sma itu masa2nya main2, seneng2 karena masa peralihan kelas 1 yang cupu dan kelas 3 yg musti harus nyiapin otak buat ujian. haha, emang sih di kelas 2 ini aku sering maen, belajar juga gak banget2 seriusnya :p

naik ke kelas 3, kita gak berubah alias gak ganti temen2 lagi. jadi di kelas 3 kita 2 tahun bersama, tambah kompak, tambah narsis, tambah gebetan #eh pokoknya serba tambah (termasuk BB --')

nih, waktu kita sesi foto2 buat album kenangan kita #cieileeh

Bahagia itu sederhana,kawan :)